
Penggalian di bawah Masjid Al-Aqsha sedang dijalankan
Pertama. Lihatlah galian di bawah Masjid Al-Aqsha. Cukup cemas, 
bahaya dan merusak dasar bangunan Masjidil Al-Aqsha. Jika sebelum ini 
Anda membaca melalui portal dan media yang berat sebelah. Kini 
saksikanlah sendiri kerusakan yang parah akibat kerja galian ini. 
Keretakkan merata-rata di tiang besar, lantai dan dinding masjid yang 
suci bagi umat Islam.


 Penggalian yang merusak dasar bangunan masjid Al-Aqsha
Pihak Israel sedang menggali di bawah Masjidil Al-Aqsha. Mereka 
mengakui secara terbuka niat mereka untuk menghancurkan Masjidil 
Al-Aqsha untuk “membangkitkan kembali” Temple of Solomon. “Yaitu Kuil 
Sulaiman.
Arkeologi dan ahli kaji sejarah mengetahui bahwa reruntuhan “Kuil 
Sulaiman” berada di bawah Masjidil Al-Aqsha. Kita tidak tahu berapa 
dalam penggalian tersebut, namun kita tidak bisa berdiam diri dan 
membiarkan saja hal ini terjadi. Ini membutuhkan perhatian dunia Islam.

Saudara Islam seluruh dunia harus tahu apa yang terjadi dan dampak galian ini. Ini satu kebenaran yang mengejutkan.

Mereka begitu bangga dengan hasil kerja mereka (gambar di bawah masjid)
Kubah emas bukanlah Masjid Al-Aqsha tetapi adalah Masjid Batu 
tergantung “Dome Of The Rock. Setiap kali Masjidil Aqsha diucapkan di 
media, mereka akan menunjukkan Masjid” Dome of the rock “sebagai 
Masjidil Al-Aqsha. Sehingga masyarakat tidak mengetahui yang mana satu 
Masjidil Al-Aqsa yang sebenarnya.

Dome Of The Rock
Ini merupakan cara Zionis. Mungkin sehingga Masjidil Al-Aqsha 
dihancurkan, umat Islam tidak mengetahui akan kehancurannya. Menjadi 
kewajiban umat Islam untuk tahu yang mana satu masjidil Al-Aqsa yang 
sebenarnya.
Artikel Bangunan Masjid Al-Aqsa yang sebenarnya, mengungkap penipuan Zionis

 Masjidil Al-Aqsa yang sebenarnya
Kenapa invasi harus dilakukan ke Masjidil Al-Aqsha? Apakah karena 
nilai tanahnya atau lain-lain sebab musabab yang diinginkan oleh Yahudi!
Nabi Sulaiman AS Dan Rahasia Yang Tertanam Di bawah Masjidil A-Aqsha
Kembali ke sejarah silam kisah Nabi Sulaiman AS atau Raja Sulaiman 
yang bertanggung jawab membangun apa yang dikenal sebagai Kuil Sulaiman 
“. Nabi Sulaiman As berbeda dari Nabi-nabi yang lain karena beliau di 
beri Allah SWT bisa menguasai umat manusia, dan bangsa jin.
Nabi Sulaiman ditugaskan dengan menyebarkan ayat-ayat Allah SWT 
yaitu: keyakinan dan ibadah dalam hanya SATU tuhan saja. Hal ini menjadi
 perhatian Nabi Sulaiman dimana ada kaum-kaumnya yang kuat mengamalkan 
ilmu sihir dan okultisme (ilmu ghaib). Beliau memerintahkan pengawalnya 
untuk pergi ke seluruh negeri dan merampas setiap buku, naskah, 
kitab-kitab yang tertulis segala ilmu sihir dimana praktek sesat ini 
diajarkan untuk berhubungan dengan pemanggil roh. Praktek ini terkait 
terkait dengan jin dan setan.
Dalam Islam kita tahu bahwa ilmu sihir adalah haram. Al-Quran 
mengatakan kepada kita bahwa Jin dan Manusia tidak bisa berhubungan 
walaupun hidup di dimensi yang sama dengan manusia, tetapi tidak bisa 
berkomunikasi antara satu sama lain. Jin tidak dapat dilihat, mereka 
bisa melihat kita, tapi kita tidak dapat melihat mereka. Tidak adanya 
seperti Jin “baik” atau membantu, karena setiap jin yang berbicara dan 
berinteraksi dengan manusia secara langsung dilarang oleh Allah SWT.
Jadi petunjuk Nabi Sulaiman AS agar mereka membawa semua buku, 
kitab yang terkait dengan ilmu sihir kepadanya, dan kemudian beliau 
kuburkan semua buku, kitab dan apapun yang terkait dengan praktek ini 
dimana beliau pikirkan paling aman yaitu tidak akan ada siapapun yang 
bisa mendapatkan atau mencurinya .
Beliau menanamkan buku-buku ajaran sihir itu di bawah situs kuil 
tersebut. Beliau menunjuk beberapa orang ksatria yang di kenali sebagai 
“Knights of the temple of Solomon” (Knight Templar) untuk menjaga kuil 
Sulaiman itu siang dan malam.



Lambang Knight Templar yang digunakan
Kesatria melakukan tugas yang diberikan pada awalnya. Setelah Nabi 
Sulaiman as wafat, The Knights menemukan apa yang ada di bawak kuil itu.
 Mereka menyadari akan pentingnya hal ini, rahasia praktek sihir berada 
di ujung jari mereka. Mereka mencuri dan mulai berlatih. Mereka 
pindahkan kitab-kitab dan mulai berlatih dan mengamalkan. Mereka 
benar-benar jauh dari agama Musa dan Allah SWT. Dan tenggelam di bawah 
kuasa dan pengaruh Iblis. Karena ritual yang mereka jalankan, mereka 
dengan cepat menjadi orang yang berpengaruh dan terkaya di negara itu.
Anggota okultisme menegaskan bahwa setan memberi penghargaan kepada
 pengikutnya dengan kekayaan duniawi. Mereka bisa membuat apa saja 
seperti memberi dan menerima suap, maksiat, kerusakan di bumi, dan 
banyak lagi yang menyimpang dari ajaran sebenarnya di dalam Islam. 
Mereka juga percaya bahwa Setan meyakinkan mereka, melalui para imam dan
 pendeta tinggi, bahwa ‘kekuasaan’ itu adalah Allah yang nyata.
Selama berabad-abad, naskah itu diselundupkan ke Eropa, dan 
Kesatria Templar menyebut mereka sebagai “Free Mason”. Dengan kekuatan 
yang terkumpul, mereka cepat menyebarkan pengetahuan ini di seluruh 
dunia melalui kelompok-kelompok rahasia.
Semua ini dilakukan dengan satu tujuan yaitu menurut kehendak tuhan
 setan dan sebagai langkah untuk menyambut kedatangan Dajjal bermata 
satu yang mewakili setan di bumi. Simbol mereka adalah piramida dan di 
atasnya terdapat “all seeing eye” yang bermata satu. Perlu diketahui 
bahwa orang Mesir kuno ini memiliki tuhan yang bermata satu dikenal 
sebagai Mata Ra danMata Osiris. Ingatlah bahwa ilmu hitam adalah 
diajarkan dari orang-orang kafir dari Mesir kuno.

 Tuhan Ra
 Tuhan Osiris (gambar duduk)
Jadi jika freemason sudah mendapat hak dan kekayaan di dunia dan 
“harta rahasia” ini. Mengapa semua terkonsentrasi untuk menghancurkan 
Masjidil Al-Aqsha?
Sebenarnya mereka sedang mempersiapkan kedatangan tuhan mereka yaitu “Dajjal”.
Apa Yang Islam Dan Nabi Muhammad SAW Memperingati Kita Tentang Kedatangan Dajjal
1. Dalam Islam kita tahu Dajjal adalah Nabi palsu. Dajjal akan 
meniru seperti nabi sejati dalam segala hal. Nabi yang sebenarnya adalah
 Nabi Isa AS yang akan datang kembali untuk memerintah dunia dari 
Yerusalem. Jadi disitulah Dajjal akan tiba di atas tanah suci, 
Jerusalam.
2. Nabi Muhammad SAW berkata kepada kami bahwa Dajjal dikeluarkan 
dari dunia ini. Dengan demikian ia telah berada di planet ini sejak 
zaman Rasulullah SAW. Kami diberitahu bahwa Dajjal akan hidup di bumi 
selama 40 hari (satu hari seperti setahun, satu hari seperti sebulan, 
satu hari seperti seminggu, dan sisanya seperti hari biasa Ingatlah 1 
tahun surgawi. Adalah sama dengan 1000 tahun manusia. Anda melakukan 
matematika). Ini membuktikan bahwa ia adalah jin yang kuat, seperti jin 
bisa hidup selama ribuan tahun.
3. Semua Nabi-nabi memperingatkan kaum mereka tentang Nabi palsu ini.
4. Nabi Muhammad SAW pernah mengatakan kedatangan Dajjal dan 
memperingatkan kita untuk mengetahui bahwa Allah SWT tidak “bermata 
satu”. Dajjal juga akan memiliki kata kafir di dahinya. Nabi Muhammad 
SAW juga memperingatkan, bahwa setiap Muslim setelah mendengar 
“kedatangan” Dajjal harus memalingkan muka dari memandang wajah Dajjal. 
Dan membelakangi dan terus berjalan menjauh darinya. Tidak melihat ke 
arahnya, atau berjalan ke arahnya. Jangan ingin tahu dan Nabi SAW 
memperingatkan bahwa orang yang terkuat imannya akan diuji dan mudah 
bisa jatuh korban fitnah Dajjal, karena Dajjal adalah “Master of 
Deception”.
Zionis pernah menyebut bahwa kawasan diantara sungai Nil dan Furat 
sebagaimana adanya “tanah yang dijanjikan”. Mereka harus membangun kuil 
asal untuk menyambut kedatangan Dajjal.
Jadi Di Mana Situs Kuil Sion Yang Asal?
Bukti arkeologi dan sejarah membuktikan bahwa reruntuhan kuil asal 
Sion adalah di bawah Kuil Sulaiman. Ini sebabnya mengapa yahudi / 
zionist ingin menghancurkan Masjid Al-Aqsha agar mereka dapat membangun 
kembali kuil dibawah Masjidil Al-Aqsha.

 Gambaran Temple of Solomon oleh pelukis
Hal ini menjelaskan mengapa Pemerintah AS begitu baik dengan 
Israel. Mereka memiliki tujuan yang sama, dan kepercayaan bersama. 
Mereka bekerja untuk sebuah kekuatan yang jauh lebih besar, dan jauh 
lebih jahat dan penuh dengan penipuan. Inilah sebabnya mengapa kebijakan
 luar negeri AS adalah pro-Israel, bahkan mereka mengabaikan rakyat 
mereka sendiri. Itulah sebabnya mereka membiarkan Palestina diserang 
berkali-kali. Mereka memang berniat untuk menghancurkan Masjidil 
Al-Aqsha.

 Replika Solomon ‘s Temple
Dan inilah sebabnya mengapa mereka menggambarkan orang-orang Arab 
dan Muslim sebagai teroris. Mereka ingin menghasut dan mengubah dunia 
agar melawan dan membenci orang Islam, karena faktanya adalah, 
orang-orang yang akan terus mempertahankan Masjid Al-Aqsha adalah 
orang-orang Muslim. Muslim memahami pentingnya Masjidil Al-Aqsa, ia 
adalah kiblat pertama umat Islam. Oleh karena itu orang-orang Muslim 
adalah musuh dajjal dan Amerika adalah murid-murid Dajjal.
Dalam Al-Quran mengatakan bahwa salah satu tanda akhir zaman 
sebelum kedatangan Dajjal adalah runtuhannya Masjidil Al-Aqsha yang 
sedang terjadi sebagaimana yang Anda baca ini.
Semoga Allah SWT melindungi kita semua dari kejahatan Dajjal dan 
pengikutnya. Semoga cahaya Islam bersinar terang dari sebelumnya.
Dan bukti kedatangan Dajjal dan akhir zaman adalah kehancuran Masjidil Al-Aqsha.
 









 
 
 


Subhanallah,,, Allah emank maha besar, begitu bnayakl rahasia Allah yangb tidak pernah di ketahui oleh manusia
ReplyDelete